Mengapa anak remaja perlu berolahraga? Pertanyaan ini mungkin sering terlintas di benak orangtua dan juga para remaja sendiri. Ternyata, olahraga tidak hanya berdampak positif pada kesehatan fisik, tetapi juga memiliki manfaat yang luar biasa untuk kesehatan mental dan emosional.
Menurut dr. Dewi Darmawan, seorang dokter spesialis anak, mengatakan bahwa berolahraga dapat membantu anak remaja dalam mengatasi stres dan tekanan emosional yang seringkali dialami di masa pubertas. “Olahraga dapat meningkatkan produksi hormon endorfin yang dapat membuat anak merasa lebih bahagia dan rileks,” ujar dr. Dewi.
Tidak hanya itu, berolahraga juga dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan fokus anak remaja dalam belajar. Menurut penelitian yang dilakukan oleh American Psychological Association, aktivitas fisik yang teratur dapat meningkatkan fungsi kognitif dan memperbaiki kemampuan belajar anak.
Selain itu, olahraga juga dapat membantu mengurangi risiko terkena gangguan mental seperti depresi dan kecemasan. Menurut Prof. Dr. Andi Irwandi, seorang psikolog klinis, aktivitas fisik dapat mengurangi tingkat hormon stres dalam tubuh dan meningkatkan rasa percaya diri anak remaja.
Tak hanya itu, olahraga juga dapat menjadi sarana untuk menjalin hubungan sosial yang sehat. Dengan berolahraga bersama teman-teman, anak remaja dapat belajar nilai-nilai seperti kerjasama, sportivitas, dan kejujuran.
Oleh karena itu, penting bagi orangtua dan juga guru untuk mendorong anak remaja untuk rutin berolahraga. Dengan berolahraga, anak remaja dapat memiliki tubuh yang sehat dan pikiran yang positif. Sebagai kata-kata penutup, mari kita dukung anak remaja kita untuk aktif bergerak dan menjaga kesehatan mental serta emosional mereka.